Hubungan Jarak Jauh, LDR (Long Distance RelationSick)

Daftar Isi [Tampil]
Apa sih enak dan nggak enaknya LDR menurut kamu? Mengapa sih harus LDR? Bagaimana cara bertahan LDR? Kenapa harus LDR?


LDR. Singkatan dari Long Distance Relationship, artinya hubungan jarak jauh. Sebenarnya hubungan jarak jauh itu simpel. Namun sesimpelnya memakan rujak, tetap aja ada pedasnya bukan? Itulah mengapa ada wujud lain dari LDR, yaitu Long Distance Relationsick. 

Meskipun begitu LDR tetap saja banyak dipilih sebagai status anak muda kekinian. Kadang pilihan ini diputuskan emang sejak awal berpacaran. Misalkan kamu tinggal di Cilegon, lalu dapat kenalan di Timika. Kamu tertarik gegara doi pasang foto pakai koteka. Kamu semakin naksir, dan jadian deh secara LDR. Ini yang namanya LDR secara langsung.

Ada juga LDR secara tidak langsung. Biasanya pilihan ini diambil atas keterpaksaan. Misalkan kamu keterima kerja di Jember, lalu pasangan kamu meski melanjutkan kuliah di Banda Aceh. Kalian berdua tidak ingin mengakhiri hubungan ini. Maka mau tidak mau, kalian harus memutuskan untuk LDR. 

Layaknya memakan sambal terasi lalap jengkol lah. Ada yang suka dan ada juga yang tidak. Jadi ada beberapa pelaku LDR yang menikmati hubungan jarak jauhnya itu, tetapi ada juga yang bermuram durja, yang galau setiap hari apalagi setiap malam Minggu tiba. Ada juga orang yang menganggap LDR adalah hubungan yang tidak akan berhasil dikarenakan hal-hal tertentu, tetapi ada juga yang optimis bahwa LDR akan berhasil karena jarak tiada artinya.

Menurut Mas, orang yang memutuskan LDR adalah orang yang hebat. Karena status LDR bisa MENGUATKAN.  Artinya seperti ini, ada kondisi di mana sepasang kekasih melakukan semua aktivitas berduaan. Para pelaku LDR melakukan semuanya sendirian. Sendiri, akan menempah diri kamu menjadi mandiri. Sehingga ketika banyak cibiran yang menggaung di telingamu dengan  menceracaukan kalimat 'pacaran kok kayak nggak pacaran', kamu akan mengabaikan semua itu. Karena semuanya bisa diatasi sendiri dan juga secara tidak langsung menumbuhkan sikap 'nggak manja' di diri kamu. 

Kendala paling berat dalam menjalani LDR paling hanya menahan kangen dan menaruh curiga yang berlebih. Pulsa juga jadi kendala sih, karena komunikasi itu perlu sekali. Dewasa ini pulsa sepertinya bukan jadi hal yang penting lagi, karena sudah tergantikan perannya sama kuota yang nampaknya lebih murah dan modern. 

Lalu apa lagi? Ada yang mau nambahin? 

Sepertinya LDR memang lagi ngehits sih di kalangan anak muda. Apalagi udah menjelang Valentines Day gini. Jangan-jangan malah makin banyak aja anak muda yang hunting pacar di media sosial. Mas? Pernah sih dulu nyicipin ini waktu awal-awal kuliah. Lalu memutuskan untuk putus, karena memang udah waktunya untuk putus. Ada lah anak Bekasi, dan kita punya panggilan sayang Wink dan Wank. Nggak romantis ya? 

Penyanyi top markotop


Ini buktinya kalau LDR lagi ngehits, Kakak Cantik RAISA bikin single yang ngetop, judulnya LDR. Liriknya menyayat hati,  agak bikin baper dan sedih. 

Seandainya jarak tiada berarti 

Akan ku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja 
Seandainya sang waktu dapat mengerti 
Takkan ada rindu yang terus mengganggu 
Kau akan kembali bersamaku

Tapi nggak semua lirik lagu tema hubungan jarak jauh sedih sih. Ada juga yang terkesan lucu dan manis. Seperti lagu DEKAT DI HATI yang dipopularkan oleh RAN.

Jarak dan waktu takkan berarti, karena kau akan selalu di hati. Bagai detak jantung yang kubawa kemanapun kupergi.  Meski kau kini jauh di sana, kita memandang langit yang sama. Jauh di mata namun dekat di hati 

 Bahkan ada juga film tema hubungan jarak jauh. Yaitu LDR; Antara Cinta, Dilema dan Italia. 
Film LDR

Kisah cinta apapun bentuknya masih jadi bahan cerita yang tak ada habisnya. Contohnya di film LDR ini. Film LDR (Long Distance Relationship) atau bisa juga disebut L’eternita Di Roma ini masih menghadirkan tema cinta sebagai sajian utama. Masalah persahabatan dan cinta segitiga selalu jadi tema menarik di film-film drama remaja, termasuk LDR yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini.
Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Cassandra Massardi. Cassandra juga menulis skenario film ini. Yang terasa paling istimewa dari film ini adalah lokasi syutingnya yang hampir semuanya dilakukan di Italia. Keindahan kota Roma, Milan dan Verona ditampilkan dengan cukup apik. Para penyuka sepakbola terutama fans klub Inter Milan mungkin bakalan iri dengan para pemain utama LDR. Karena ada adegan yang mengharuskan mereka menyaksikan pertandingan Inter Milan secara langsung di stadion Giuseppe Meazza, Milan. LDR juga menggunakan tempat-tempat yang pernah digunakan syuting film-film Hollywood.

Dan ada satu novel juga yang belum banyak diketahui banyak anak-anak muda di muka bumi ini. Judulnya LONG DISTANCE RELATIONSICK

Long Distance RelationSick
Ini jenis  novel komedi cinta. Yang suka membaca hal-hal yang lucu, buku ini sepertinya cocok untuk kamu miliki. Berikut ini ulasannya!
Dari judulnya jelas kan? Ini kisah tentang pasangan LDR. Aduh, ini kisah galau banget, deh! Dimulai dari mereka yang baru lulus SMA dan hendak melanjutkan kuliah. Minggu (nama pemeran utamanya, bukan nama hari) harus kuliah di Bandung meninggalkan Jakarta, dan Ciska (pacar Minggu) juga harus ke Palembang. 
Ini super galau. Minggu nggak siap LDR-an. Sedangkan Ciska mendadak pengen nikah! Supaya mereka terikat dan nggak putus meski LDR. Kisahnya pake segala nge-nostalgia kenangan-kenangan manis, pake adegan ngajak nikah ke rumah Minggu, sampai adegan mimpi basah pun juga ada.
Gile.
Kisah mereka berlanjut hingga LDR-an beneran. Apa sih kalau bukan mulai curiga, nuduh-nuduh nggak jelas, sering uring-uringan, hingga akhirnya.....
Baca sendiri, deh! Hehe... (direview oleh Vindy Putri, selengkapnya klik aja http://www.vindyputri.com/2015/06/review-long-distance-relationsick-bikin.html)


Oh iya, sudah tahu belum? Sekarang di tokopedia lagi ada diskon loh, untuk pembelian Long Distance RelationSick. Cek https://www.tokopedia.com/buku-murah/long-distance-relationsick yuk!!

Tambahan: Long Distance RelationSick masih nyebar di tokobuku reguler kok. Hanya saja, kalau kamu kesusahan mencarinya, kamu bisa langsung ke tokopedia. Hubungi Mas, jika ada yang perlu ditanyakan. Contact ada di atas laman ini ya. Terimakasih sudah mampir. 


20 komentar untuk "Hubungan Jarak Jauh, LDR (Long Distance RelationSick)"

  1. Wah, contoh kotanya lucu juga ya. Timika. Rasis kamu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh yang seperti itu Rasis ya, Dek. :v Aduh

      Hapus
  2. Emang udah ga ada di toko buku yah bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Long Distance RelationSick masih nyebar di tokobuku reguler kok. Hanya saja, kalau kamu kesusahan mencarinya, kamu bisa langsung ke tokopedia. Hubungi Mas, jika ada yang perlu ditanyakan. Contact ada di atas laman ini ya. Terimakasih sudah mampir.

      Hapus
  3. Hahaha.. boljug! Hahaha. Pernah DR-an nih. Rasanya geli-geli sedap!

    BalasHapus
  4. Hahhaha, ga ga ga mau lagi gue eldee.banyak mudharatnya dibanding manfaatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung pembawaan diri aja sih. Ya itu, jadi anak muda kita harus cerdas :D

      Hapus
  5. Saya dan istri pelaku RElationSick ini juga. Wahahaha. Alhamdulilalh sudah dikaruniai sepasang anak yang cakep dan cantik. Alhamdulillah. Salam kami sekeluarga di Pontianak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. LDR kok bisa punya anak ya heheheh
      Anaknya dibikin dari BBM kali ya :v

      Hapus
  6. kalo saya LDR an sama jodoh yang belum keliatan sampe sekarang. :"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah? Ini jenis LDR yang baru lagi. LDR kasat mata gitu ya haha

      Hapus
  7. sayah juga LDRRRRRRRRR eh R nya satu aja aja ding :p

    susah ya LDR... tp mo gmna lagi... udah nasib. wkwkwk...

    itu buku long distance relationsick nya kayanya keren tu. masukin list belnja buku ahhhhh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya yuk dibeli LDRnya. Supaya saya ada penghasilan. Hehhe

      Hapus
  8. temenku ldr-an, kadang suka sedih ngeliat dia galau-galau di RU heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. RU apaan sih?
      Berarti solusinya harus sedia banyak tisue ya hehe

      Hapus
  9. wihh udah punya buku, keren bang!
    semoga gue bisa ikutan nerbitin buku juga. aamiin..

    Gue juga LDRan tau, beda rumah aja. Klo udah satu rumah baru gak LDRan.. hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum keren. Tapi ya Alhamdulillah udah punya satu buku solo.
      Heheheh
      itu mah bukan LDR, eh tapi bener juga ya, entah deng. LDR macam apalah itu :D

      Hapus
  10. LDR?wow kayaknya istilah ini sangat melekat ditelingaku pekan ini..
    Kemerin teman nelvon minta solusi krn bulan depan mau nikah tpi setelah itu mereka harus ldr krn masih mau melanjutkan beljar di kota orang... bla bla..

    Hem.. klu ak sih sah sah aja asalkan ada kebaikan didalamnya.. jika ldrnya malah mencipta madharat karena tak tahan membendung rindu yah... mungkin bisa dipertimbangkan lagi untuk menjalaninya..

    Hmm^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Saya menghargai setiap komentar yang kamu berikan. Maka jangan pernah sungkan untuk meninggalkan komentarmu. Untuk kepentingan bisnis, silakan hubungi saya via email di wawantjara@gmail.com

Salam!